Cuaca Ekstrem, Harga Ikan Laut Melambung

  • Bagikan

"Sebelum kenaikan omzet dari penjualan cumi-cumi bisa sampai Rp2 jutaan. Tapi sekarang untung kalau dapat Rp1 juta," katanya.

Dia juga mengatakan sebelum harga ikan laut naik, dalam sehari ia mampu menjual sekitar 100 kilogram.

"Tapi sekarang hanya 20 kilogram sehari, itu pun belum tentu laku semua dalam sehari," sebutnya.

Dia berharap cuaca segera membaik sehingga nelayan bisa kembali melaut.

Sementara itu, Kepala UPTD TPI Labuang, Burhan juga mengatakan sejak dua pekan harga ikan laut mengalami kenaikan. Itu disebabkan cuaca ekstrem.

Jumlah pengunjung di pelelangan ikan pun mulai berkurang. "Karena pembeli sudah dapat informasi kalau harga ikan yang ada di TPI Labuang itu kurang dan mahal harganya," jelasnya.

Dia memprediksi harga ikan akan kembali stabil pada akhir bulan ini. "Akhir bulan ini akan normal dan awal Februari sudah kembali pulih, baik budidaya dan tangkapan lokal Insyaallah sudah aman," katanya.

Beda dengan harga ikan laut, ikan bandeng justru terjadi penurunan harga. "Ikan bandeng justru lagi turun, karena faktor banjir, jadi panen mendadak," akunya.

Dia menambahkan sejak cuaca ekstrem ini, 60 persen ikan yang ada di TPI Labuang berasal dari daerah luar seperti Sinjai hingga Takalar.

"Tangkapan nelayan lokal kita saat ini memang berkurang, makanya pedagang kebanyakan ambil ikan dari luar," jelasnya.

Dia menambahhkan kalau aat ini ada 235 pedagang ikan yang ada di TPI Labuang. (rin/fajar)

  • Bagikan

Exit mobile version