FAJAR.CO.ID, LUWU TIMUR -- Di hadapan para saudagar se-Tana Luwu, Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani, paparkan potensi investasi di Kota Palopo.
Hal itu diungkapkan Asrul Sani saat menghadiri rangkaian peringatan Hari Jadi Luwu (HJL) dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL), Senin (22/01/2024) di Rujab Bupati Lutim.
Dalam pemaparannya, Asrul Sani menyampaikan, tahun 2023 jumlah investasi di Kota Palopo sebanyak Rp500 miliar.
"Itu tumbuh, karena Kota Palopo bukan hanya tempat persinggahan, tapi sudah menjadi daerah kunjungan. Oleh karena itu, hotel, restoran dan cafe bertumbuh dengan cepat," kata Asrul Sani.
Di Kota Palopo, kata Asrul, saat ini ada beberapa peluang investasi untuk kerjasama pemanfaatan yaitu, ada menara payung kemudian ada stadion.
"Selain itu, juga ada arena balap Ratona Motor Sport serta Islamic Center yang telah dibangun, dan diperuntukkan untuk sekolah internasional," katanya.
Selain itu, Asrul juga menyampaikan, jika ke depan Kota Palopo akan dijadikan kota pendidikan, karena di Kota Palopo sudah ada 15 Perguruan tinggi negeri maupun swasta.
"Sehingga kita telah membangun sekolah di Islamic Center dan berharap bisa bangun sekolah yang bertaraf internasional. Selain itu, kita juga ada 7 rumah sakit untuk menunjang sarana kesehatan," ujarnya.
Lebih jauh, Asrul mengatakan, Kota Palopo memiliki peran sebagai kota jasa dan menjadi penopang wilayah Tana Luwu.
"Hal inilah yang sangat dimaksimalkan oleh pemerintah. Selain itu, 58 persen lahan di Kota Palopo itu adalah hutan. Sektor perdagangan bertumbuh. Kita juga maksimalkan sektor pertanian," tambahnya.