FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, petugas cleaning service Gedung Rektorat Universitas Muslim Indonesia (UMI) inisial W (27) telah mempelajari situasi sebelum beraksi.
Sekadar diketahui, W bersama dua rekannya inisial AS (36) dan AN (33) yang merupakan buruh harian lepas ditangkap Polisi usai membobol gedung tersebut pada Selasa (23/1/2024) sekitar pukul 03.00 Wita.
"Ini kan sudah dipelajari oleh inisial W yang cleaning service di situ, sehingga kapan waktu sepi dan kapan waktunya ramai (dia tahu)," ujar Ngajib saat menggelar ekspose, Rabu (24/1/2024).
Lanjut Ngajib, saat kondisi sudah sepi, W mengarahkan AS dan AN untuk saling berbagi tugas kemudian memasuki ruangan yang dijadikan target.
"Nah kebetulan sudah sepi kemudian mereka diarahkan untuk masuk sehingga bisa memasuki ruangan kemudian mengambil barang (uang) di situ," Ngajib menuturkan.
Ngajib bilang, ruangan yang dijadikan target itu berada di lantai delapan. Tepatnya ruangan bagian perlengkapan.
"Jadi diarahkan oleh salah satu karyawan inisial W, sebelum pelaku melakukan pencurian sampai kemudian diarahkan masuk ke lantai 6, masuk ke lantai 8 kemudian sampai terakhir bisa mengambil uang, dibawa lari keluar dari UMI," bebernya.
Orang nomor satu di Mapolrestabes Makassar itu juga mengungkapkan, para pelaku sempat merusak CCTV agar aksinya tidak terdeteksi. "Juga CCTV banyak yang dirusak," ucapnya.
Aksi para pelaku ini kemudian terendus saat salah seorang pekerja di Gedung Rektorat melihat ruangan perlengkapan telah dirusak.