FAJAR.CO.ID, PAREPARE — Pemerintah Kota Parepare turut menyemarakkan kegiatan Hari Gizi Nasional Ke-64 yang berlangsung dengan meriah di Alun-alun Lapangan Andi Makkasau. Kamis, (25/1/24).
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Noldy Yoseph Rengkuan di dampingi Kepala Dinas Kesehatan, Rahmawati menjadi perwakilan dari Penjabat Wali Kota Parepare, Akbar Ali dalam menyampaikan sambutan resmi.
Dalam sambutannya, Noldy Yoseph Rengkuan menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi masyarakat dalam merayakan Hari Gizi Nasional yang ke-64
Menyambut peringatan Hari Gizi Nasional Indonesia, pembahasan yang kiranya tak boleh kita kesampingkan tentang stunting.
Sebagaimana yang kita ketahui bersamabahwa stunting merupakan kondisi ketikapanjang atau tinggi badan anak kurang jikadibandingkan dengan umurnya.
Bukannya semata kurang panjang atau punkurang tinggi, melainkan tinggi badan anakmenunjukkan angka di bawah -2 standardeviasi (SD).
“Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa stunting adalah kondisi ketika anakmengalami gangguan pertumbuhan sehingga tumbuh kembang mereka berbeda dengan teman-teman seusianya,” ujarnya.
Hari Gizi Nasional yang diperingati setiap 25 Januari, merupakan momentum penting dalam menggalang kepedulian dan meningkatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bersama membangun gizi menuju Indonesia Sehat melalui gizi seimbang dan produksi pangan berkelanjutan, sehingga dapat turut mendorong pencapaian RPJMNbidang kesehatan.
Angka stunting di Indonesia masih tinggi yaitu 21,6% (SSGI 2022) serta masih membutuhkan upaya yang lebihdalam nencapai target penurunan stunting pada tahun 2024 sebesar 14% berdasarkan data tersebut perlu menjadi perhatian khusus terhadap pentingnya pemenuhan gizi ibu sejak hamil, menyusui dan gizi pada balita (1000 HPK).
