FAJAR.CO.ID, PALOPO — Angka inflasi di Kota Palopo terendah di Sulsel. Meski demikian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel bekerja sama dengan Bulog, tetap menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di daerah ini, untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, turun langsung meninjau pelaksanaan GPM yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel dan Pemerintah Kota Palopo, dalam rangka Hari Jadi Luwu ke-756, dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu ke-78, di Lapangan Pancasila, Kota Palopo, Kamis, 25 Januari 2024.
Pemerintah Sulsel telah mengambil langkah intensif untuk melaksanakan GPM termasuk di Palopo, sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi di daerah tersebut. Kegiatan pasar murah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Pasar murah ini bertujuan untuk memberikan akses lebih terjangkau kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, terutama bahan pangan dan sembako.
Selain itu, GPM juga memiliki dampak positif lainnya, seperti meningkatkan daya beli masyarakat dan membantu mengurangi tingkat kemiskinan.
"Senang sekali, karena disini ada juga sayur-sayuran dan buah-buahan. Ini murah, jadi kita bisa menghemat. Bulan puasa juga sudah dekat," kata Hamziah, salah seorang warga.
Dengan adanya pasar murah, diharapkan harga-harga kebutuhan primer dapat ditekan, sehingga masyarakat dapat memperoleh barang-barang tersebut dengan harga yang lebih terjangkau.