Sinergi untuk menghadirkan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna
Aries Setiadi, Executive Director Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) menyatakan, “Perkembangan fintech menjadi salah satu pendorong proses digitalisasi ekonomi di penjuru Indonesia. Potensi ekonomi digital Indonesia yang besar salah satunya didukung oleh pemerataan infrastruktur, hal ini tercermin dari data jumlah pengguna internet mencapai 215 juta pada periode 2022 - 2023, dengan 28,98% pengguna mengakses konten ekonomi, keuangan, dan bisnis. Peningkatan adopsi fintech juga terlihat dari tingginya jumlah transaksi pembayaran digital yang terlihat dari nilai transaksi Uang Elektronik (UE) meningkat 43,45% (YoY) sehingga mencapai Rp835,84 triliun dan diproyeksikan meningkat 25,77% (YoY) hingga mencapai Rp1.051,24 triliun pada tahun 2024. Kolaborasi strategis antara OY! bersama mitra perbankan Danamon hingga BRI menjadi game changer untuk menyediakan solusi pembayaran terintegrasi demi membangun ekonomi berkelanjutan.”
Layanan pengiriman dan penerimaan uang, serta manajemen kas dan manajemen pengeluaran yang dapat menjadi kunci perkembangan bisnis khususnya dalam meningkatkan arus kas bisnis melalui real-time settlement.
Melihat kondisi ini, Danamon bekerja sama dengan OY! Indonesia untuk menghadirkan inovasi dan solusi keuangan yang dapat membantu memenuhi kebutuhan seluruh lapisan usaha. Danamon mendukung solusi pengelolaan uang tunai OY! Indonesia dengan menyediakan layanan bank pooling yang memfasilitasi real-time settlement bagi setoran tunai ke dalam OY! Cash Deposit Machine (CDM) menuju rekening nasabah. OY! Indonesia juga telah terintegrasi dengan Danamon untuk menyediakan solusi non-tunai seperti layanan API Central, BI-Fast, dan QRIS yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan dana nasabah secara cepat, nyaman, dan aman.