Lanjut dia, selain menganiaya kedua korban, para pelaku juga sempat merusak beberapa fasilitas yang di kost dan kendaraan roda dua milik korban.
Hartawan mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan pihaknya, aksi pengeroyokan itu dipicu ketersinggungan.
"Untuk motifnya ketersinggungan akibat korban yang melintas di depan para pelaku dan merasa motor korban di gas-gas (geber) di depan pelaku dan itu terjadi sudah seminggu lamanya, tapi baru pas itu para pelaku melampiaskan amarahnya," terang Hartawan.
Salah satu pelaku berinisial IH yang saat ini diamankan, kata Hartawan mengungkapkan, aksi geber motor yang dilakukan kedua korban sudah sering dilakukannya sehingga membuat resah.
"Dia sering kalau keluar, dia gas-gas (geber) pernah pas saya lagi duduk dengan teman saya, dia lewat langsung balap, itu sudah empat kali pulang balik gas-gas (geber)," kata Hartawan mengikuti gaya bicara IH.
Ditegaskan Hartawan, saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku lain yang kini telah dikantongi identitasnya tersebut. (Muhsin/fajar)
