Aturannya, di Forum Musda nanti, dibentuk satu komisi untuk memverfikasi nama calon ketua usulan kwarcab. "Seharusnya Musda yang menyortir mana yang memenuhi syarat dan mana yang tidak. Bukan dilakukan sepihak oleh kwarda atau Skeretaris Kwarda," kata dia lagi.
Yang semakin mengesalkan di mata pengurus kwarcab. Sudah berkali-kali mereka mempertanyakan kondisi ini kepada kwarda melalui berbagai kesempatan.
"Anehnya, ketika kami bertanya soal ini di group whatsapp, tidak ada penjelasan sama sekali. Padahal, ini organisasi Pramuka. Organisasi untuk membentuk karakter. Kalau sikapnya seperti ini, hancur ini organisasi," terang Alamsyah.
Protes serupa sudah disampaikan oleh sedikitnya 14 kwartir cabang. Bahkan mereka sudah menegaskan siap meninggalkan forum musda jika kwarda tidak mengedepankan transparansi.
Sejumlah wartawan sempat mengonfirmasi Sekretaris Kwarda Sulsel Rahmansyah, tapi dia mengaku sedang sibuk dan lagi ada urusan.
Terpisah.SC Musda Kwarda Sulsel, Asri Pananrang juga tak ingin memberi penjelasan terkait kisruh Musda Sulsel, enggan berkomentar. “Saya tidak bisa komentari itu. Saya ini SC, bukan mengurus penjaringan bakal calon. Hubungi saja Rahmansyah, dia yang tahu itu,” kata Asri kepada wartawan. (*)