Dalam kesempatan ini, Bahtiar paparkan berbagai inovasi diantaranya penyederhanaan proses pemeriksaan keimigrasian berupa fasilitas perangkat autogate di beberapa lokasi Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI). Selain itu, penerapan kebijakan juga akan diterapkan sehubungan dengan upaya menarik investor asing ke Indonesia.
"Penerapan kebijakan Golden Visa diharapkan akan menarik lebih banyak investasi asing masuk ke Indonesia. Juga akan dirumuskan turunan kebijakan izin tinggal keimigrasian seperti kemudahan proses alih status dalam rangka menciptakan iklim investasi yang kondusif dan menggairahkan bagi para investor asing." jelasnya.
Seiring dengan perkembangan global yang semakin pesat, Bahtiar sampaikan perlu adanya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan dan pelatihan berbasis teknologi.
"Ditjenim mengembangkan lingkungan yang mendukung kreativitas, inovasi, dan memberikan ruang bagi setiap individu untuk memberikan kontribusi maksimal bagi institusi untuk dapat merumuskan kebijakan yang responsif, adaptif, dan tepat sasaran. Melalui program pelatihan dan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan keimigrasian tidak hanya mencetak SDM yang cerdas secara akademis, tetapi juga bertanggung jawab, etis, dan berintegritas," ujarnya.
Menutup sambutannya, Bahtiar berpesan kepada seluruh jajaran imigrasi untuk tetap memegang teguh prinsip serta tata nilai PASTI dan berAKHLAK dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi serta pekerjaan sehari-hari.
Adapun Kakanwil Liberti Sitinjak menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan Keimigrasian baik dari segi fasilitas maupun pelayanan petugas Imigrasi agar masyarakat semakin mudah dan nyaman dalam mengakses layanan Keimigrasian.