FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Politikus senior dan budayawan , Eros Djarot, memberikan pendapatnya tentang Jokowi dan Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.
"Sudahlah Pak Jokowi, Kasihan Gibran," kata Eros Djarot dalam bincang-bincangnya bersama Abraham Samad yang ditayangkan di YouTube, dikutip fajar.co.id (29/1/2024).
Menurut Eros, kekacuan politik yang terjadi di Indonesia belakangan ini tak sepenunya salah Gibran. Dia melihat, Gibran hanya wayang yang menuruti kata dalangnya.
"Kita sebagai orangtua sudahlah, minta kepada Gibran, siapa bapakmu, kok kelakuanmu seperti itu, kan itu yang perlu dipertanyakan," lanjutnya.
Dia pun tidak habis pikir melihat Presiden Jokowi memberikan tugas berat kepada anaknya.
"Tidak bisa lagi tiga periode jadi dia jadi joki," Eros menuturkan.
Tambah Eros, rakyat Indonesia sejatinya telah memberikan penilaian kepada Gibran atas apa yang dia perlihatkan di depan publik sejauh ini.
"Sudah jelas, seluruh rakyat Indonesia sudah menilai," tukasnya.
Blak-blakan, Eros menilai, meskipun usia Gibran sudah masuk kepala tiga, namun dianggap belum cukup dewasa di dunia Politik.
"Anak yang sebetulnya belum cukup dewasa dalam bentuk yang lebih jauh, belum matang, pasti dipertanyakan ini anaknya siapa sih," imbuhnya.
Dalam bincang-bincang bersama Abraham Samad tersebut, Eros dengan tegas menyebut bahwa dalang di balik "kekacuan" yang dibuat Gibran tak lain dan tidak bukan adalah Presiden Joko Widodo sendiri.
Politikus senior tersebut bahkan merasa kasihan terhadap Gibran yang ia anggap hanya "disiksa" oleh Jokowi.
