FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sejumlah mahasiswa di Kota Makassar menggelar aksi unjuk rasa pada Senin (12/2/2024) di depan kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
Meskipun hujan turun dengan cukup deras, para aktivis tetap bertahan di jalanan untuk menyuarakan aspirasi mereka.
Aksi unjuk rasa dimulai sekitar pukul 15.30 Wita dan berlangsung selama beberapa jam hingga sekitar pukul 19.30 Wita.
Para mahasiswa membawa spanduk, poster, dan berbagai atribut aksi lainnya sambil menyuarakan tuntutan mereka.
Meskipun cuaca tidak bersahabat, semangat para mahasiswa untuk menyuarakan aspirasi tidak surut.
Mereka menyampaikan berbagai tuntutan terkait isu-isu sosial dan politik yang mereka anggap penting.
Isu yang disuarakan para aktivis di antaranya, menolak praktik politik dinasti, mendesak Presiden Jokowi dan semua pejabat negara untuk tetap berada pada koridor demokrasi.
Selain itu, aktivis juga mengedepankan agar para pejabat negara mengedepankan nilai-nilai kerakyatan dan keadilan sosial serta nyaman dalam berdemokrasi.
Namun, aksi tersebut akhirnya dibubarkan secara paksa oleh Unit Jatanras Polresrtabes Makassar sekitar pukul 19.30 Wita.
Pembubaran paksa itu terpaksa dilakukan pihak kepolisian karena para pengunjuk rasa telah dianggap mengganggu pengguna jalan.
Melihat pihak kepolisian yang telah standby di lokasi, para mahasiswa kemudian membubarkan diri dan meninggalkan lokasi. Kecuali dua mahasiswa yang berhasil diamankan Polisi.
Hanya saja, sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari pihak Kepolisian mengenai dua mahasiswa yang diamankan tersebut. (Muhsin/fajar)