FAJAR.CO.ID, PAREPARE – Penjabat (PJ) Walikota Parepare Dr. Drs. Akbar Ali AP., M.si dalam sambutannya pada puncak peringatan Hari Jadi kota Parepare ke 64 Ahad,18/02/24melaporkan pada penjabat gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin terkait langkah Pemkot dalam upaya menekan laju inflasi hingga berada pada angka 2.22% pada akhir Desember 2023.
“Desember 2023 menurun menjadi 2,22%. Dalam upaya pengendalian inflasi ini, Maka langkah-langkah yang dilakukan adalah, optimalisasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), ketahanan pangan. TPID dan satuan satgas ketahanan pangan TPID tidak hanya melakukan pendekatan yang bersifat jangka pendek, namun secara bertahap direncanakan mulai menyentuh pada solusi atau berbagai persoalan yang bersifat struktural, seperti peningkatan produktivitas, kelancaran distribusi dan struktur pasar yang efisien,” kata Akbar.
Sambung Akbar, Pemkot juga selalu monitoring harga harian melalui aplikasi sistem informasi penyedia harga pasar dan panen harga panen dari badan pangan nasional, pembagian 5000 polybag bibit tanaman holtikultura kepada masyarakat, kerjasama antar daerah dengan pemasok komoditi pangan, bantuan cadangan beras pemerintah (CBP), bantuan sarana pendukung pertanian, dan asuransi nelayan dan asuransi ternak.
“Pemerintah kota Parepare dalam menangani inflasi telah menunjukkan inovasi KoPI, yaitu Kios Pengendali Inflasi. Kios pengendali inflasi ini diharapkan dapat menjadi tempat konsolidasi ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga dan komoditi yang menjadi pencacahan BPS khususnya komoditi pangan,” ungkap Akbar.(*)