FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Lagi, kabar duka kembali menghampiri petugas KPPS di Kota Makassar beberapa hari setelah pemungutan suara.
Informasi yang didapatkan fajar.co.id, anggota KPPS yang meninggal itu bernama Fahriansyah (26), bertugas di TPS 12 Kelurahan Lariang Bangngi, Kecamatan Makassar.
Atas catatan itu, jumlah anggota KPPS yang gugur di Kota Makassar kini berjumlah tiga orang.
Fahri, begitu orang-orang memanggilnya, sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit (RS) Haji Makassar selama tiga hari dua malam.
Camat Makassar, Husni Mubarak Machmud mengatakan, korban masuk ke RS pada Sabtu (17/2/2024) lalu.
"Sejak tiga hari dua malam di rawat di RS ini. Saya belum tau pastinya apa sakitnya apakah ada maag atau apa, saya juga baru tau setelah disampaikan ibu Lurah," ujar Husni saat ditemui di RS Haji, Jalan Daeng Ngeppe, Kecamatan Tamalate, Senin malam.
Husni bilang, satu hari setelah perhitungan suara, korban merasa kelelahan, badannya tiba-tiba panas dingin.
"Mungkin karena begadang saat perhitungan jadi dia dibawa ke RS Haji," pria berkacamata itu menuturkan.
Di tempat yang sama, Lurah Lariang Bangngi, Yetti menyebut, sebelumnya petugas Puskesmas sempat memberikan perawatan kepada korban.
"Saat itu dibawa ke Puskesmas, diperiksa dikasih obat dan vitamin dan kembali ke lokasi," ucap Yetti.
Diceritakan Yetti, setelah mendapatkan perawatan, korban kembali untuk melanjutkan tugasnya di TPS 12.
"Sampai selesai perhitungan dia pulang ke rumahnya. Besoknya dia masih panas dingin, orang tuanya membawa ke RS Haji," imbuhnya.