FAJAR.CO.ID, BARRU- Peiabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin bersama Bupati Barru Suardi Saleh, meletakkan batu pertama pembangunan Mesjid Raya Barru, Selasa (20/2/2024).
Peletakan batu pertama Mesjid raya Barru yang berlokasi di Lasinri, kelurahan Coppo, kecamatan Barru ini, adalah rangkaian peringatan Hari Jadi Barru (HJB) ke-64 tahun 2024. Mesjid ini, disebut-sebut akan menjadi ikon baru di Barru.
Dihadapan Pj. Gubernur, Bupati Suardi Saleh menjelaskan data teknis pembangunan mesjid raya Barru yaitu luas lahan 18.120 m2 atau sekitar 1,812 hektar, luas Bangunan 45 m x 45 m atau sekitar 5857,95 m2 dan tinggi bangunan 12 m.
Sementara luas taman 3700,72 m2, luas jalan 1196,15 m2, luas Parkiran 7365,68 m2, tinggi menara 30 m sedangkan kapasitas mesjid mampu menampung 5530 jamaah, kapasitas pelataran suci 1174 m2, dengan total daya tampung 6704 jamaah.
"Adapun struktur utama pembangunan mesjid raya ini adalah beton bertulang kombinasi struktur baja berat dan struktur pondasi pancang mini pile uk. 20x20 cm dengan kedalaman 4,6 m", terang Suardi Saleh yang dikenal dengan Pemimpin Tanpa Sekat.
Dirinya menyampaikan bahwa masyarakat Lasinri meminta apabila mesjid raya ini selesai dibangun, agar warga diberdayakan sebagai pegawai syara.
Menurut Bupati Barru dua periode ini, masyarakat juga meminta agar sejarah dari mesjid yang ada sebelumnya jangan sampai hilang. Sehingga, menara mesjid yang ada akan dipertahankan.
"Mesjid raya ini akan kita lengkapi dengan rumah imam, ruangan khusus untuk menerima tamu dan fasilitas lainnya", ujarnya.