FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Bakti Huria Syariah (BHS) makin memantapkan konsistensinya untuk penggunaan teknologi dalam operasionalnya. Saat ini, sudah 100 persen menerapkan layanan tanpa kertas atau paperless.
Jika dahulunya tiap pengajuan anggota menggunakan sedikitnya 20 lembar keras, kini sudah ditinggalkan. Semua mengandalkan teknologi informasi.
Langkah penggunaan teknologi ini membuat KSPPS BHS makin optimistis bisa menggapai cita-cita 1 juta anggota pada 2030. Apalagi saat ini, sudah terdapat 23 kantor cabang yang tersebar di Sulsel.
Segala kemajuan KSPPS BHS tersebut disampaikan Ketua Pengurus KSPPS Bakti Huria Syariah, Andi Amri dalam Paripurna Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tertulis secara Online melalui Aplikasi Tahun Buku 2023 di Hotel Claro Makassar, Jumat (23/2/2024).
"Saat ini, anggota koperasi kami terus bertambah. Jumlahnya saat ini sebanyak 9.746 orang anggota," ungkapnya.
Andi Amri menambahkan, selain anggota tersebut, sudah ada calon anggota yang jumlahnya sangat besar. Yang siap bergabung ke BHS sebagai calon anggota saat ini ada 13.625 orang.
Tahun ini, Rapat Anggota Tahunan (RAT) kembali digelar secara daring atau elektronik. Luar biasanya, pada e-RAT yang digelar 1 hingga 14 Februari 2024 tersebut, total ada 7.693 anggota yang terlibat.
"Sistem e-RAT lewat aplikasi yang kami bangun secara mandiri ini sangat efektif dan efisien. Kami akhirnya banyak menerima masukan, kritik dan tentunya pujian dari anggota," ungkap Andi Amri.