FAJAR.CO.ID, BONE -- Beberapa waktu lalu publik dihebohkan aksi seorang kepala Desa membanting kursi pada saat Musyawarah Rencana dan Pembangunan (Musrenbang). Kejadian tersebut terjadi di Gedung PGRI Kec. Libureng Kab, Bone.
Diketahui, Oknum kepala desa tersebut adalah Andi Alim yang merupakan Kepala Desa Binuang, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Andi Alim mengaku kecewa dengan Musrenbang tahun ini yang kembali mengacuhkan aspirasi masyarakat desanya. Alim menyebut kurang lebih 30 tahun tidak pernah mendapatkan perhatian, khususnya infrastruktur jalan yang menghubungkan beberapa desa.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Pemuda Peduli Pendidikan Dan Demokrasi Indonesia (PALPASI) Andi Muh. Riski AD menilai aksi Kades tersebut wajar-wajar saja.
Sebab, tindakan yang dilakukan oleh Kades tersebut merupakan bentuk kecintaannya pada kampung halamannya yang seakan dianak tirikan.
“Bagi saya aksi Kepala Desa tersebut layak dan pantas dilakukan, Selama tidak ada orang yang dilukai. Lagi pula hal tersebut bagian dari ekspresi seorang yang cinta dengan kampung halamannya yang telah lama tak terjamah pembangunan,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menyebut aksi tersebut adalah upaya agar suara kepala desa tersebut didengar, dengan menggunakan gaya aktivis.
“sesekali tak apalah pake gaya-gaya aktivis, lagi pula desa Binuang juga bagian dari NKRI” ucap Andi Muh. Riski AD Ketua Palpasi Indonesia.
Bahkan, ia meminta masyarakatnya ikut Bersatu dan mendukung langkah yang dilakukan oleh kepala desanya. Agar apa yang telah disepakati pada musrenbang sebelumnya bisa dipertahankan sehingga yang diperjuangkan bisa segera terealisasi.