"Selamat bertugas kepada tim Dekranasda Wajo. Silakan perkenalkan produk kita ke semua pengunjung. Kita berharap nantinya produk kita akan diminati dan banyak investor yang bekerja sama dengan pengrajin kita," kata Putra Wajo yang berkiprah di Kemendagri ini.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) diwakili Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, Ketua ASEPHI, Muchsin Ridjan; para bupati/wali kota bersama jajaran perangkat daerah, Pj.Ketua Dekranasda Sulsel, Sofha Marwah Bahtiar, para ketua dekranasda kabupaten/kota se-Sulsel, tamu kehormatan dari negara sahabat, serta undangan lainnya.
Setelah seremoni pembukaan, Pj Bupati Wajo, Andi Bataralifu dan Pj Ketua Dekranasda Wajo, Farida Kurnianingrum tampak asyik berinteraksi dengan pengunjung di stand pameran Wajo.
Termasuk salah seorang pengunjung, Bernhard Bart dari Switzerland yang merupakan seorang Peneliti Arsitek Songket Indonesia yang cukup tertarik dengan sutera Wajo. Bahkan Dia ingin meminta suplai benang sutera dari Kabupaten Wajo.
"Tetapi kami akan tetap memprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan pengrajin di Wajo. Jika ada berlebih, baru kita kemudian menyuplai ke luar daerah atau pihak lainnya," pungkasnya.
Produk dari Wajo yang dipamerkan, di antaranya songkok recca, seni ukiran kayu, penutup bosara, serta kain sutera dengan berbagai olahan yang menjadi unggulan Wajo.Selain dari Wajo, ribuan tenant pengrajin dari seluruh penjuru berpartisipasi selama pameran. (man)