FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Muhammadiyah Sulsel membentuk Tim Mujahid Digital Digital yang akan berfokus memproduksi konten-konten dakwah mencerahkan lalu didistribusikan melalui platform digital Majelis Tabligh, khususnya di media sosial.
Tim Mujahid Digital Majelis Tabligh Muhammadiyah Sulsel terdiri atas anak-anak milenial dan kreatif dari Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah, baik Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), maupun talent dari Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) dan mahasiswa berlatar belakang Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI).
“Kehadiran Mujahid Digital Majelis Tabligh dilatar-belakangi oleh keinginan kuat untuk menyebarkan konten-konten dakwah yang berkemajuan ke berbagai platform digital. Sebagaimana amanah yang diberikan oleh Majelis Tabligh yang memiliki fokus utama menciptakan talent dai-dai muda dan memaksimalkan dakwah digital, yang diharapkan menjadi positive vibes bagi masyarakat atau umat,” kata Ketua Majelis Tabligh Muhammadiyah Sulsel, Dr Nurdin Mappa.
Tim Mujahid Digital dilantik bersamaan dengan Pengukuhan Korps Muballigh Muhammadiyah (KMM) Sulawesi Selatan, pada Pelatihan Instruktur Muballigh Muhammadiyah (PIMM) se-Sulsel, di Hotel UIN Alauddin, Makassar, Ahad, 25 Februari 2024, yang dihadiri Sekretaris Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr Asykuri Ibnu Chamim, dan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Dr Dahlan Lama Bawa.
“Materi dakwah dibuat oleh Majelis Tabligh dan dari materi dakwah itulah Tim Mujahid Digital mengemasnya dalam bentuk dakwah digital melalui berbagai platform media, seperti WA (WhatApp), Tiktok, Instagram, dan Facebook,” kata Nurdin Mappa.