Untuk even Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI), salah satu praktik baik yang cukup berkesan yang dilakukan oleh Pj Wali Kota Parepare ini yaitu dengan memberi apresiasi kepada para siswa yang telah berjuang mengharumkan nama Kota Parepare di tingkat Sulawesi Selatan.
“Atas prestasi itu, saya memberikan apresiasi dan penghargaan dengan menyambut mereka secara khusus di hadapan para kepala sekolah dan ribuan guru agar mereka bangga atas capaian yang telah diperoleh serta selalu mengingat bahwa belajar bahasa daerah adalah hal yang paling menyenangkan dan bersejarah dalam hidup mereka. Juga menyediakan program untuk anak-anak kami mengikuti talkshow di TV naungan Pemkot Parepare dalam menginspirasi rekan pelajar lainnya untuk mencintai bahasa daerah,” lanjut Akbar yang dikenal sosok Kepala Daerah yang konsisten menggunakan bahasa daerah di sela sambutan, baik formal maupun non formal.
Penggunaan baju batik Lontara bertuliskan seni sastra dan petuah Bugis yang diwajibkan setiap Kamis pun mencuat dalam Webinar itu.
Praktik baik yang disampaikan Akbar Ali menyita perhatian khalayak, bahkan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek RI, Prof. E. Aminuddin Aziz pun memberi apresiasi.
“Saya sangat terkesan gambaran praktik baik yang dilakukan Pak Pj Wali Kota Parepare. Inisiatif yang dilakukan dalam merawat, bahasa, sastra, dan aksara daerah sangat mengesankan. Jika itu dilakukan semua kepala daerah, maka saya yakin bahasa daerah kita akan terawat dengan baik,” ungkap Prof Aminuddin, mengapresiasi. (*)