FAJAR.CO.ID, MAROS -- Sekitar 21 pejabat eselon II Lingkup Pemerintah Kabupaten Maros ikut job fit Senin, 4 Februari di Ruang Rapat Sekda Maros.
Sekda Maros yang juga Ketua Panitia Seleksi (Pansel), Andi Davied Syamsuddin mengatakan kalau job fit ini sengaja digelar untuk melakukan penyesuaian antara talenta dan kualifikasi jabatan yang ditempati saat ini.
"Jadi ini bagian dari managemen ASN, yang pertama sesuai PP Nomor 11 bahwa kita juga butuh evaluasi terhadap capaian kinerja jabatan tinggi pratama," katanya.
Ini pun sengaja dilakukan karena adanya beberapa pejabat yang masa jabatannya sudah dua tahun lebih.
"Olehnya itu perlu ada evaluasi serta bagaimana melakukan penyesuaian-penyesuaian. Baik berdasarkan talenta maupun kualifikasi," jelasnya.
Intinya kata dia, ini dilakukan untuk melihat kesesuaian jabatan yang dimiliki dengan ruang lingkup dan capaian-capaiannya.
Job fit ini kata dia, diikuti oleh pejabat yang telah menduduki jabatannya selama dua tahun. Seperti pejabat setingkat kepala dinas, kepala badan, asisten hingga staf ahli.
"Jadi ini job fit bukan untuk mengisi kekosongan jabatan. Melainkan untuk evaluasi jabatan," jelasnya.
Dia juga mengatakan kalau job fit sekaligus untuk mengetahui capaian kinerja pejabat pimpinan tinggi pratama.
Apalagi saat ini jabatan Bupati-Wakil Bupati sisa setahun lagi. "Jadi harus ada percepatan visi dan misi bupati," sebutnya.
Setelah proses job fit ini selanjutnya akan terjadi rotasi di Lingkup Pemerintah Kabupaten Maros.
"Berdasarkan hitungan tahapan kemungkinan bulan Maret ini terkahir Pak Bupati bisa melakukan rotasi, enam bulan sebelum ditetapkan sebagai calon," jelasnya.