Pj Bupati Wajo Terima Curhatan PGRI

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- Pj Bupati Wajo Andi Bataralifu menerima kunjungan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Wajo, Selasa, 5 Maret.

Hadir Ketua PGRI Wajo, Muhammad Yunus dan didampingi sekretaris dan bendahara.

Yunus berdiskusi serta menyampaikan hal yang sangat kursial yaitu terkait penerimaan tenaga honorer sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Di Wajo masih banyak guru honorer belum tercover di PPPK," ujarnya.

Itu disambut baik Pj. Bupati Wajo. Andi Bataralifu berjanji memberikan perhatian lebih kepada seluruh tenaga honorer di Wajo terkhusus kepada para guru.

"Kita akan berupaya ada ruang bagi guru honorer untuk diangkat menjadi PPPK," kata Andi Bataralifu.

Pengangkatan guru honorer menjadi PPPK bertujuan memajukan sistem pendidikan dan mewujudkan generasi yang unggul dan berdaya saing.

Sebelumnya, Puluhan guru yang tergabung dalam forum Guru Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori (GTKHNK) mempertanyakan formasi pengangkatan PPPK tenaga guru tahun 2024.

Ketua GTKHNK Wajo, Novel Tri Nuryana Harahap menyampaikan, sudah hampir empat tahun memperjuangkan para guru honorer. Tapi belum juga ada kejelasan.

“Walaupun perjuangan ini belum berhasil, tapi kami tidak pernah bosan, “katanya beberapa waktu lalu.

Novel merasa khawatir, tahun 2024 ini mereka tidak diangkat lagi. Daerah lain tenaga honorer guru sudah terangkat, sementara di Wajo honorer belum terangkat secara keseluruhan.

“Kami ingin tahu sampai dimana perjuangan pemerintah Wajo memperjuangkan nasib kami," harapnya. (ADV Diskominfotik Wajo)

  • Bagikan

Exit mobile version