FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Kuliah Tamu Teknik Pertambangan FTI UMI menghadirkan Kepala Pusat Riset Teknologi Pertambangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRTPB-BRIN).
Kuliah Tamu Teknik dengan pertambangan FTI UMI mengusung Topik "Pengolahan Bijih Nikel Laterit" menghadirkan ibu Dr. Eng. Widi Astuti, S.T., M.T. sebagai narasumber.Jumat, 08 Maret.
Ia merupakan Kepala Pusat Riset Teknologi Pertambangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRTPB-BRIN).
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Aula Teleconference Fakultas Kedokteran UMI yang dihadiri sebanyak 400 Mahasiswa/i Teknik Pertambangan FTI UMI.
Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Dekan 1 FTI, Dr. Ir. Takdir Syarif, S.T., M.T., IPM ASEAN Eng dan Sekretaris Program Studi Teknik Pertambangan Ir. Muhammad Idris Juradi, S.T. M.T. IP.
Wakil Dekan 1 FTI UMI, Dr. Ir. Takdir Syarif, S.T., M.T., IPM ASEAN Eng mengatakan Jika adanya kegiatan ini wadah sharing pengetahuan kepada Mahasiswa Teknik Pertambangan.
“Saya berharap bisa menjalin kerjasama dibidang penelitian khususnya bagi Mahasiswa yang akan melakukan Tugas Akhir,” ucapnya.
Kepala Pusat Riset Teknologi Pertambangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRTPB-BRIN), Dr. Eng. Widi Astuti, S.T., M.T. mengatakan perkembangan teknologi dalam pengolahan bijih Nikel Laterit.
Seperti yang diketahui cadangan bijih Nikel Laterit di Indonesia 80-90 Persen berada di wilayah Indonesia Timur, sehingga diperlukan sumberdaya manusia yang mampu mengolah Bijih Nikel tersebut. Tujuannya agar memiliki nilai tambah bagi bangsa dan negara.
