"Sapi perah katanya cocok untuk tempat yang dingin, untuk cuaca panas harus ada teknologinya, kalau panas sapinya bisa stress," sebutnya.
Dia mengatakan kalau ada tiga wilayah yang berpotensi untuk dilakukan program sapi perah seperti, Tompobulu, Camba, Cenrana dan Mallawa.
Sementara itu Kepala UPTD Rumah Sakit Hewan Jawa Barat, drh Yoni Darmawan mengatakan perawatan sapi perah pakannya harus berkualitas.
"Proteinnya harus tinggi, pakan konsentrat lebih tinggi dari pada sapi potong biasa. Karena sapi perah dituntut menghasilkan susu," jelasnya.(rin)