FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Pemkot Palopo optimis dorong potensi komoditi sagu dan buah durian agar bisa di ekspor ke Jepang saat pestival buah di Desa Wisata Kambo, Kelurahan Kambo, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, Jumat (8/3/2024).
Penjabat Wali Kota Palolo Asrul Sani Mengatakan, beberapa tahun lalu memang ada penjejakan untuk ekspor sagu ke jepang, namun kali ini buah durian kita usahakan juga agar bisa tembus ke pasar ekspor Jepang.
" Jepang itu makanan pokoknya selain Nasi adalah Sagu," kata Pj Asrul Sanin kepada Wartawan Jumat, 08 Maret.
Asrul juga menjelaskan saat ini Pemprov Sulsel dan Pihaknya sudah mulai menjejaki kebutuhan sagu yang di inginkan Jepang, Asrul mengakui pihaknya saat ini berencana membangun Technopark untuk penelitian Sagu.
Asrul menambahkan untuk komoditi buah durian sendiri Pihaknya juga akan melakukan pembinaan UMKM, agar produk buah durian bisa tembus di pasar ekspor.
"Kalau itu kita bisa ekspor tentu akan menumbuhkan perekonomian yang ada di kota Palopo, UMKM kita juga bisa naik kelas," jelasnya.
Terpisah Kepala kantor Konsuler Jepang Ohashi Koichi mengatakan, durian adalah buah yang paling ia sukai di Indonesia, dirinya mengaku sangat menikmati rasa buah durian di Palopo saat menghadiri acara pestival buah, ia mengatakan bahwa memang masyarakat di jepang sendiri untuk khusus buah durian ada yang menyukai dan ada yang tidak.
"Saya akan memperkenalkan buah durian Palopo ini kepada masyarakat jepang," ucapnya
Ohashi melanjutkan komoditi Palopo yang paling besar potensinya tembus di pasar Jepang adalah sagu dan buah durian. (rls)