FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- Bupati Wajo Andi Bataralifu bersama Perum Bulog setempat melepas penyaluran bantuan cadangan beras pemerintah (CBP) tahap pertama kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di daerah itu, Jumat, 15 Maret.
"Mudah-mudahan apa yang dilakukan memberi manfaat buat kita semua dan di sisi lain kita juga sadari di bulan Ramadhan ini sampai menjelang Idul Fitri, ada beberapa dinamika harga, khususnya harga pangan," ujarnya.
Ia mengatakan secara rutin, Bulog bersama pemerintah mengidentifikasi penerima bantuan dan menyalurkan secara bertahap bantuan pangan kepada masyarakat.
Ia menjelaskan pemerintah selalu berupaya mengatasi persoalan sosial yang dinamis di daerah tersebut hingga saat ini, termasuk terkait dengan dampak kondisi iklim.
Beberapa kebijakan pemerintah, katanya, di antaranya penyaluran bantuan pangan kepada masyarakat yang terdampak El Nino dan berpendapatan rendah.
Ia meminta berbagai pihak untuk ikut mengawasi dan mengendalikan kenaikan harga agar pemenuhan kebutuhan masyarakat dapat terjaga.
Pimpinan Bulog Wajo Simon Melkisedek Lakapu menyampaikan penyaluran bantuan pangan berupa beras ini untuk intervensi kepada masyarakat yang berpendapatan rendah dan terdampak El Nino.
Dalam program bantuan ini, katanya, masing-masing KPM mendapatkan 10 kg beras untuk periode Januari-Maret 2024, sedangkan per bulan Kabupaten Wajo mempunyai alokasi 336 ton beras.
"Semoga dengan sinergi kita melakukan intervensi, ini bermanfaat dalam melakukan penanganan terhadap masyarakat yang terdampak El Nino dan berpendapatan rendah," ujar dia.
