FAJAR.CO.ID, MOROWALI - PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menggelar konsultasi stakeholder membahas penyusunan dokumen perencanaan pascatambang Blok Bahodopi 2 dan 3, Kecamatan Bungku Timur dan Bahodopi. Kegiatan berlangsung hybrid di Hotel Metro, Bungku Tengah, Morowali, pada Jumat (8/3/2024).
PT Vale membuka ruang diskusi untuk mendengarkan aspirasi dan masukkan dari para stakeholder, serta berkomitmen untuk bekerja sama mencari solusi yang adil dan berkelanjutan. Konsultasi ini berfokus pada evaluasi dampak pertambangan, kesejahteraan masyarakat, dan aspek-aspek lain yang dapat mempengaruhi kehidupan di sekitar lokasi pertambangan.
Harapannya, konsultasi dapat menciptakan kerangka kerja kolaboratif yang memperhitungkan kepentingan semua pihak yang terlibat. Demikian bisa menjadi langkah nyata dalam membangun hubungan transparan dan berkelanjutan antara perusahaan dan komunitas di sekitarnya.
Turut hadir manajemen PT Vale IGP Morowali, perwakilan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), perwakilan Asisten II Kepala Pejabat Biro Perekonomian Bagian Sumber Daya Alam Provinsi Sulawesi Tengah, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Tengah, perwakilan Badan Pendapatan (Bapenda) Provinsi Sulawesi Tengah, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Morowali, perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Morowali (Bappeda), Camat Bungku Timur, Camat Bahodopi, serta jajaran Kepala Desa dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari 13 desa pemberdayaan.
Director Strategic Permit and General Affairs PT Vale, Budiawansyah melihat diskusi dengan para stakeholder ini sebagai langkah proaktif perseroan untuk memastikan rencana pascatambang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan prinsip-prinsip keberlanjutan.