"Atas nama pemerintah provinsi sangat berterima kasih kepada Bupati Gowa beserta jajaran yang selama ini secara aktif mengelola pemerintahan daerah khususnya menjaga inflasi. Kita senang sekali produksi hortikultura seperti cabe besar, cabe rawit, terus yang lainnya, sayur-sayuran. Memang lumbung pangan holtikultura kita itu dari Gowa," katanya.
Tak hanya itu, dirinya tak segan menyampaikan rasa bangganya terhadap pemerintahan Adnan-Kio di bidang ketahanan pangan ini. Pasalnya Gowa mampu terus mendorong produksi pangan bahkan menjadi suplier ke daerah lain di Sulsel.
"Saya terus terang terima kasih sekali dan respect terhadap Pemkab Gowa yang mendorong produksi ini di Gowa, karena itu bukan lagi berbicara Kabupaten Gowa, tapi juga masalah Sulawesi Selatan bahkan produksinya banyak dibawa ke luar Sulawesi Selatan," jelasnya.
Salah satu masyarakat, Jumiati Dg Jipa mengaku pangan murah yang dilaksanakan Pemprov bersama Pemkab Gowa ini sangat membantu masyarakat yang ingin berbelanja. Menurutnya harga yang dihadirkan lebih murah dari pasaran seperti beras blog 5 kg yang dijual hanya dengan harga Rp 53 ribu per pack.
"Terbantu sekali, apalagi kita yang pekerjaan suami hanya buruh harian, jadi kesini untuk beli beras karena murah," sebutnya.
Pada peninjauan pangan murah ini, Pj Gubernur Sulsel juga memberikan bantuan beras 10 kg kepada 100 orang penerima yang diserahkan secara simbolis kepada 20 orang.
Turut hadir Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni, Pj Sekda Gowa Abdul Karim Dania, Forkopimda Gowa dan jajaran SKPD Lingkup Pemkab Gowa. (*)