Fajar.co.id, Makassar -- Hadisaputra mulai tertarik pada dunia organisasi sejak SMA. Bakat kepemimpinannya mulai terlihat saat terpilih menjadi Ketua OSIS. Saat itu, ia juga memutuskan aktif di Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).
Organisasi IPM inilah yang mengantarkannya menginjakkan kaki ke berbagai pelosok nusantara. Bukan hanya kota besar yang disambanginya, melainkan pelosok desa nun jauh di pegunungan hingga kawasan pesisir. Dia pernah dipercaya sebagai Ketua Umum Pimpinan Wilayah IPM Sulsel.
Di tengah kesibukannya sebagai aktivis, Hadisaputra menemukan passionnya dalam menulis. Ia aktif menulis di media organisasi dan surat kabar. Kegigihannya mengantarkannya pada kesempatan untuk bergabung dengan UNICEF dalam proyek penulisan Kisah Sukses SDGs di Polman dan Mamuju.
Setelah menyelesaikan pendidikan S2 di Jurusan Antropologi, keterampilan menulis membuka jalan bagi Hadisaputra untuk menjadi dosen di Universitas Muhammadiyah Makassar. Sebagai dosen, Hadi tidak hanya menulis artikel ilmiah, namun juga menuangkan refleksinya di media cetak dan online.
Hal itu pula yang membuatnya dipercaya menjadi Ketua Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan.
Sebagai Pengurus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel dan dosen di Unismuh Makassar, hingga kini Hadisaputra sering bepergian ke berbagai pelosok daerah di Sulawesi Selatan, baik untuk urusan organisasi, maupun untuk penelitian dan pengabdian masyarakat.
"Dalam perjalanan, saya selalu mengandalkan layanan BRI untuk berbagai keperluan keuangan," kata Hadi, sapaannya, Selasa (19/3/2024).