Ayah Nuraeni, Sanu (45) menyampaikan terima kasih atas kepedulian Pemkab Sinjai dan Pj Bupati Sinjai kepada keluarganya. "Terima kasih karena. Sudah memberikan perhatian yang luar biasa kepada keluarga kami," bebernya.
Kemudian, Sanu menyebut, anaknya Nuraeni mulai menggendong adiknya sepeninggal istrinya sejak enam bulan lalu akibat penyakit kanker.
Nuraeni terpaksa melakukan itu karena tidak ada yang bisa menjaga Akbar di rumah. "Saya harus ke sawah setiap hari sehingga tidak ada yang bisa jaga, makanya dibawa ke sekolah," urainya.
Diketahui, video Nuraeni saat belajar sembari menggendong adiknya di Madrasah Ibtidaiyah Maddakko, Desa Barania, Kecamatan Sinjai Barat yang viral di media sosial. Bantuan pun mengalir karena banyak yang bersimpati atas perjuangan siswa kelas tiga tersebut.
Selain bantuan dari Pj Bupati dan Dinas Pendidikan, di saat yang sama, Dinas Sosial (Dinsos) Sinjai juga menyerahkan bantuan kepada keluarga Nuraini, sembari melakukan assessment bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sinjai.
Termasuk bantuan dari Kelompok kerja kepala sekolah (K3S) Sinjai barat dan Ikatan Guru Taman kanak-kanak Indonesia ( IGTKI) Kecamatan Sinjai Barat. (sir)