FAJAR.CO.ID, SINJAI - DPRD Sinjai menggelar Rapat Gabungan Komisi bersama Pemerintah Daerah terkait aspirasi Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) yang bertempat di Ruang Rapat Paripurna, Senin (25/3/2024).
Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Sinjai Lukman H Arsal didampingi Wakil Ketua I DPRD Sabir dan Wakil Ketua II DPRD Mappahakkang.
Ketua DPRD Sinjai Lukman H Arsal menyampaikan bahwa rapat ini digelar untuk membahas terkait realisasi Alokasi Dana Desa (ADD) triwulan keempat (IV) tahun 2023 yang menjadi hutang ditahun 2024.
“Kita berharap dalam kesempatan ini kita menemukan semua jawaban apa yang menjadi pertanyaan dan aspirasi yang masuk sehingga persoalan ini dapat menemukan titik terang,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Sinjai, Hj. Ratnawati Arif mengungkapkan bahwa realisasi ADD tahap keempat tahun 2023 memang mengalami keterlambatan. Pasalnya terlambatnya realisasi APBD waktu itu.
“Karena saat itu realisasi APBD kita tersendat makanya kami berinisiatif untuk melaporkan ke BPK secara tertulis sebagai langkah antisipasi kalau tidak terbayarkan sampai tahun berjalan habis. Dan, itu dilaporkan sebagai utang di 2024,” ungkapnya.
Ratnawati memastikan pencairan ADD triwulan keempat segera dicairkan karena dananya telah siap. Hanya saja kata dia, tetap setelah dilakukan audit oleh BPK.
Rapat dihadiri para Anggota DPRD Sinjai, Asisten I Setdakab Sinjai Andi Irwansyahrani, Asisten III Setdakab Sinjai Andi Ariyani Jalil, Inspektur Inspektorat Andi Adeha Syamsuri, Kepala BKAD Hj. Ratnawati Arif.