FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Seorang anak berkebutuhan khusus di Kkota Makassar menjadi korban penganiayaan tiga orang tak dikenal (OTK). Videonya pun kini viral di medsos.
Dari video yang beredar, korban yang diketahui bernama Anto (26) itu dianiaya saat hendak membuka pagar rumahnya.
Kapolsek Tamalate, AKP Aris Sumarsono mengatakan, saat ini pihaknya sementara melakukan penyelidikan terkait penganiayaan tersebut.
"Betul telah terjadi penganiayaan di wilayah Polsek Tamalate, sekarang kami selidiki melalui rekaman CCTV," ujar Aris saat ditemui Jalan Mamoa IV, Kecamatan Tamalate, Senin (25/3/2024).
Diceritakan Aris, saat peristiwa penganiayaan itu terjadi, ada warga yang menyaksikan. Hanya saja, tidak berhasil mencegah penganiayaan tersebut.
"Pas kejadian juga ada warga yang mengetahui, kita sementara dalam penyelidikan juga," lanjutnya.
Aris bilang, saat ini pihaknya juga sementara mempelajari dan menyelidiki motif dari penganiayaan yang dilakukan OTK tersebut.
"Untuk motif sementara kita pelajari, ini memang korban hiperaktif (penyandang disabilitas)," sebutnya.
Di tempat yang sama, Ibu Anto bernama Murniati (40) menjelaskan, putranya saat itu baru saja pulang ke rumah.
Hanya saja, saat tiba depan rumah, tiba-tiba anaknya berteriak histeris.
"Langsung dia teriak katanya dipukul," lanjutnya.
Murni bilang, dirinya semakin yakin anaknya dianiaya karena terdapat darah yang keluar dari sekitar matanya.
"Dipukul matanya keluar darah, dia sering nongkrong di dekat kampus," tandasnya.
Diakui Murni, selama ini anaknya tidak pernah memiliki masalah dengan orang lain. Terlebih, Anto dikenal sering bergaul dengan mahasiswa Unismuh dan pegawai Pertamina Jalan Talassalapang, Kecamatan Rappocini.