Fajar.co.id, Makassar -- Cuaca tampak terik saat penulis melintasi Jl Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Senin siang, 25 Maret 2024. Penulis menepi tepat di depan Transmart Tamalanrea.
Sebelum masuk ke swalayan itu, terlihat jejeran pedagang ikan hias. Ada dua perempuan yang baru saja meninggalkan lokasi itu dengan menenteng bungkusan berisi ikan hias.
Penulis beruntung bisa bertemu dan berbincang dengan salah seorang pedagang. Yaser M namanya, usianya kini 41 tahun.
Tampak lokasi jualannya itu dikelilingi puluhan akuarium. Beragam jenis ikan menghiasi setiap dinding lapak jualannya. Demikian pula kolam permanen yang terbangun di lantai lapaknya. Di antara ikan-ikan itu ada jenis koi, cupang, manfish, glofish, mas koki, dan beragam ikan hias lainnya.
Yaser mengaku sudah lama berdagang ikan hias dan perlengkapannya. Dia menceritakan bahwa awalnya, saat usianya masih belia, Yaser ikut dengan kakaknya yang lebih dahulu berdagang ikan hias.
"Awalnya kami di Pasar Hobi. Bahkan kakak saya sampai kini masih berdagang di Pasar Hobi," ungkapnya.
Sejak belasan tahun lalu, dia pun secara mandiri menjalankan usahanya. Tentu saja masih tetap menjalin hubungan baik dan sesekali saling support dalam menjalankan bisnis ikan hias dengan saudara kandungnya.
Yaser menyampaikan bahwa dia baru-baru ini menggunakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI untuk mengembangkan usahanya. Diakuinya, meminjam dana untuk usaha di BRI cukup mudah karena tanpa agunan.
Selain menyediakan ikan hias, Yaser juga menjajakan aquarium yang sebagian besar dibuatnya sendiri. "Kalau aquarium seperti ini hanya Rp600 ribu," kata Yaser. Dia menunjukkan salah satu aquarium berukuran sedang dengan bentuk menarik dan sudah dilengkapi hiasan dan perlengkapan di dalamnya.