FAJAR.CO.ID,MAROS --Sejumlah penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin memilih mudik awal meski baru dua pekan kedua bulan ramadan, Senin, 25 Maret.
Mereka memilih mudik lebih awal untuk menghindari penumpukan penumpang dan harga tiket pesawat yang mengalami kenaikan jelang lebaran.
Salah seorang penumpang pesawat tujuan Mamuju, Muhammad Nur Fadillah mengatakan dirinya akan mudik ke Mamuju.
"Kebetulan saya bekerja di Jogjakarta dan mau mudik ke Mamuju. Saya berangmat dari Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya dan transit di Makassar untuk melanjutkan penerbangan ke Mamuju,"jelasnya.
Diakuinya alasannya memilih pulang lebih awal karena menghindari lonjakan harga tiket.
"Biasanya harga tiket sangat mahal kalau mau lebaran. Makanya saya pilih mudik lebih awal,"ungkapnya.
Untuk harga tiket Surabaya-Makassar sudah menyentuh angka Rp1,5 juta.
Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin Makassar,Taochid Purnomo Hadi mengatakan jelang lebaran, berbagai kesiapan mulai dilakukan Pengelola Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
"Berbagai persiapan mulai kita lakukan jelang arus mudik lebaran 2024 diantaranya mendirikan Posko Angkutan Udara Lebaran 2024 yang rencananya akan dibuka tanggal 3 April 2024 mendatang," sebutnya.
Biasanya momen padat penumpang, ketersediaan troli kadang menjadi permasalahan tersendiri. Makanya pihaknya terus meningkatkan fasilitas tersebut.
"Kami berusaha menambah sarana fasilitas penunjang untuk penumpang seperti kursi, troli, dan fasilitas lainnya. Serta terus berkoordinasi dengan komunitas bandara demi kelancaran operasional selama posko lebaran,"sebutnya.