Ditinggal Anak, Kisah Harus Nenek Sakit Stroke Hidup Seorang Diri di Kota Parepare

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, PAREPARE - Dewan Kehormatan Merakyat Creative (MRC) Kota Parepare, Erna Rasyid Taufan (Erat) kembali turun berbagi takjil dan memberikan sembako kepada kaum dhuafa, Rabu, 27 Maret 2024.

Kali ini, Erna Rasyid Taufan berbagi kepada empat orang kaum dhuafa di Jalan Kebun Sayur.

Erna Rasyid sangat terharu dengan kisah hidup salah satu kaum dhuafa yang ia kunjungi. Ibu Faisal yang berumur 60 tahun.

Ibu itu mengalami sakit stroke dan hidup seorang diri. Beruntung, sang ibu memiliki tetangga yang baik. Makandan minum sang ibu berasal dari pemberian tetangga.

"Insyallah sakit ini menjadi pengugur dosa kita. Dan kesabaran kita menjalani ujian ini menjadi pahala untuk meraih surga," kata istri Taufan Pawe, mantan Wali Kota Parepare dua periode.

Tina, tentangga sang ibu mengatakan, sang ibu merupakan janda yang ditinggal meninggal oleh suaminya. Sang ibu memiliki dua anak yang sudah besar. Namun anak perempuanya juga telah meninggal.

Sementara anak laki-lakinya pergi meninggalkan Ibunya saat sang kakak meninggal. Faisal seperti enggan merawat ibunya yang sudah sakit-sakitan.

"Dulu diurus sama anak perempuannya. Namun setalah anak perempuannya meninggal, tidak ada lagi yang urus. Karena anak laki-laki yang anak muda itu pergi keluar derah. Dan tidak pernah lagi kembali," ujar Tina.

Diketahui, organisasi sosial Merakyat Creative (MRC) bersama Dewan Kehormatan MRC Erna Rasyid Taufan, berbagi takjil dan sembako digelar selama Ramadan. Tim MRC keliling mengantarkan langsung bantuan sembako kepada kaum dhufa, tiga sampai lima orang dalam sehari.

  • Bagikan