Lanjutnya, Sujjadan bersama tim penilai juga mengunjungi Lembaga Pendidikan Mahasantri di Kecamatan Bajeng. Dijelaskan, yang mana sesuai program unggulan Pemkab Gowa yakni Investasi SDM Seperempat Abad terkonfirmasi di lapangan bahwa beasiswa penuh yang di berikan ini sangat bermanfaat dalam mengurangi beban pengeluaran masyarakat, sekaligus meningkatkan kelanjutan pendidikan dari siswa baik yang pra-sejahtera maupun yang berprestasi dengan beberapa program.
"Programnya ada satu desa/kelurahan, satu sarjana, satu desa/kelurahan satu hafidz, ada juga beasiswa khusus Mahasantri yang dipusatkan di Bajeng melalui kerjasama dengan UIN Alauddin Makassar. Dimana lulusan dari mereka nantinya sudah menjadi hafidz 30 juz sekaligus sarjana agama," ujarnya.
Diharapkan peningkatan kualitas SDM ini selain bisa meningkatkan rata-rata lama sekolah, harapan lama sekolah yang berkontribusi pada indeks pembangunan manusia, semoga kualitas hidup manusia di Kabupaten Gowa juga semakin meningkat, khususnya dalam rangka penyiapan SDM Indonesia emas 2045, dengan tag line, dari Gowa Untuk Indonesia.
Sujjadan berharap, hasil penilaian verifikasi faktual ini, ditambah dengan hasil wawancara kemarin, baik dengan stakeholderw perencana melalui paparan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan secara komprehensif dan bagus, diharapkan ini bisa memberikan hasil yang terbaik.
"Saat ini kita sudah pada posisi 10 besar di tingkat nasional, kita berharap bisa melampaui prestasi kita tahun lalu di mana kita berada pada peringkat 4 nasional, kita berharap tahun ini bisa lebih baik lagi minimal 3 besar, dan kita berharap mudah-mudahan bisa menjadi yang terbaik di Indonesia," harapnya.(AF)