Karyanto Wibowo, Sustainable Development Director Danone Indonesia, menyampaikan sejumlah inisiasi Danone-AQUA dalam mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam menanggulangi sampah plastik. Menurutnya, dalam mengurangi kebocoran sampah plastik di laut, Danone-AQUA secara konsisten mengimplementasikan pendekatan bisnis yang komprehensif dengan tiga fokus utama yaitu, pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah plastik, edukasi bagi konsumen untuk turut bertanggung jawab atas sampah dan inovasi atas kemasan yang digunakan, termasuk kemasan galon guna ulang.
“Saat ini, 70 persen bisnis Danone-AQUA merupakan produksi air minum dengan kemasan galon guna ulang yang praktiknya telah sepenuhnya sirkular,” katanya.
Dijelaskannya, saat ini Kemasan Galon Guna Ulang AQUA telah digunakan hingga 150 juta masyarakat Indonesia. Melalui model bisnis guna ulang ini pihaknya berkomitmen untuk dapat menghadirkan produk air minum yang berkualitas sekaligus mengurangi timbulan sampah yang mungkin terjadi.
“Praktik Kemasan Galon Guna Ulang ini juga dapat meminimalisir dampak terhadap lingkungan dengan lebih rendah karbon, serta lebih efisien dalam penggunaan air dan plastik. Dengan penggunaan selama bertahun-tahun oleh konsumen di Indonesia, tanpa disadari galon guna ulang telah membentuk budaya reduce dan reuse di Indonesia," tambahnya.
AQUA juga sudah lebih dari 10 tahun menghilangkan tutup plastik bening pelapis tutup botol karena dianggap tidak penting, dan sulit didaur ulang tapi minuman tetap terjaga keamanannya tanpa harus menambah timbulan sampah.