FAJAR.CO.ID, MAROS - Jelang Idulfitri, Bazar TNI digelar Selasa, 2 April di Lapangan Pakalu, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros.
Gerakan pasar murah ini diinisiasi Mabes TNI di Kabupaten Maros dengan menggandeng Pemkab Maros, Polres Maros dan sejumlah instansi lainnya.
Dandim 1442 Maros, Letkol Arm Nikolas Sirilus mengatakan gerakan pasar murah ini dilakukan serentak secara nasional sebagai upaya stabilisasi pasokan dan harga sembako.
"Itu tujuan utamanya, kan akhir-akhir ini harga sembako mengalami kenaikan harga," katanya.
Dia menjelaskan kalau warga yang akan membeli sembako murah ini sudah diberikan kupon antrean.
Total ada 1.000 kupon yang disediakan untuk warga yang berburu sembako murah. "Kita memberikan satu kupon untuk memudahkan kepada masyarakat mendapatkan sembako murah," jelasnya.
Dalam pasar murah ini ada 5 ton beras yang disediakan oleh Bulog. Dimana harga beras ukuran 5 kilogram dijual dengan harga Rp53 ribu, sementara di pasaran mencapai Rp16 ribu per kilogramnya.
"Kita juga kerjasama dengan Bulog, dan ada ssekitar 5 ton beras disiapkan. Harganya memang lebih murah dibandingkan di pasaran, diharapkan bisa membantu masyarakat," harapnya.
Sementara itu salah seorang warga, Syamsiah mengaku sangat terbantu dengan adanya bazar murah ini.
"Satu paket itu cuma Rp97 ribu. Kita sudah dapat beras kemasan lima kilogram, gula 1 kilogram, minyak goreng 1 liter, kopi, teh, dan terigu. Kalau di pasar itu beras lima kilogram harganya Rp85 ribu, di sini cuma Rp53 ribu. Ya murah memang," akunya.