Tak hanya itu, Ia juga menyampaikan bahwa dalam membangun wilayah ini memang membutuhkan sebuah keberlanjutan. Tanda-tanda keberhasilan itu bisa diraih kalau seluruh program yang telah kita rencanakan dapat dilanjutkan, salah satunya program di bidang pendidikan.
“Selain program seperempat abad, kita juga memiliki program mahasantri yang seluruh mahasiswanya berasal dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Gowa dan merupakan program satu-satunya yang ada di Sulsel maupun di Indonesia,” ungkapnya.
Tak hanya itu, program melalui program Mahasantri ini juga, Pemerintah Kabupaten Gowa telah mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat.
“Saya telah mendapatkan penghargaan tertinggi di hari peringatan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Dwija Praja Nugraha dihadapan Bapak Presiden RI,” bebernya.
Orang nomor satu di Gowa ini juga menyampaikan bahwa, seluruh mahasantri ini dipersiapkan untuk menjadi para imam desa, imam kelurahan dan juga dipersiapkan untuk menjadi PPPK guru agama di Kabupaten Gowa.
“Mereka ini sudah mempunyai ilmu pengetahuan akademik yang baik, mereka juga penghafal al Qur’an, maka anak-anak dan cucu-cucu bapak ibu sekalian akan diajar oleh guru-guru yang mempunyai pengetahuan yang baik dan mumpuni,” jelasnya.
Buka puasa dan sholat magrib berjamaah ini turut dihadiri Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Abdul Karim Dania dan pimpinan SKPD terkait. (*)