FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - PLN menunjukan komitmennya untuk terus menjaga pasokan listrik selama bulan Ramadhan dengan menyiagakan ribuan personil 24 jam. Menjelang hari raya Idul Fitri 1445 H, seluruh unit PLN dalam naungan PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) menggelar apel pasukan guna memastikan kesiapan petugas dalam menjaga keandalan pasokan listrik agar masyarakat dapat beribadah dengan khusyuk (7/4).
General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin menegaskan pasokan listrik di Sulsel, Sultra dan Sulbar saat ini terbilang aman dan tercukupi. "Sebanyak 2.755 personel diterjunkan di 71 posko siaga yang tersebar di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan SulawesI Barat selama 24 jam" ujar Andy.
Dirinya mencatat, beban puncak rata-rata saat momen Ramadhan di Sistem Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan sekitar 1.600 – 1.700 Mega Watt (MW). Saat Idul Fitri beban puncak diperkirakan sebesar 1.548 MW dan Daya Mampu Pasok sebesar 1.832 MW, sehingga pasokan listrik cukup. Selain itu pasokan Energi Baru Terbarukan tersedia sebesar 45,78% di Sulselrabar yang merupakan salah satu sistem terhijau di Indonesia.
"Untuk memastikan kenyamanan dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat, PLN juga menyiapkan alat pendukung dalam periode siaga diantaranya 141 Genset, 28 Uninterruptible Power Supply (UPS), 86 Unit Gardu Bergerak (UGB), 13 Crane, 266 Mobil, 44 Motor Listrik dan 106 Motor Konvensional. Tak hanya itu delapan tim khusus Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) juga turut disiagakan," ujarnya.