Pada hari ketiga, kata Ngajib, ternyata korban sudah meninggal dunia dan dibawa ke belakang rumah.
Di belakang rumah, terdapat ruang kosong kurang lebih satu meter. Di situlah korban ditimbun pasir dan tanah.
"Setelah kejadian itu mereka meninggalkan rumah tersebut kemudian pindah ke rumah orangtuanya," sebutnya.
"Setelah enam bulan kemudian rumah itu sudah dikontrakan, ada yang ngontrak kurang lebih 5 tahun," sambung dia.
Lanjut Ngajib, bukan hanya istri, tapi anak-anaknya juga sering mendapatkan kekerasan sehingga harus didampingi tantenya melaporkan kasus tersebut ke Polisi.
"Dari situ berkembanglah dan akhirnya diketahui bahwa ibunya tidak hilang atau pergi dengan pacar lamanya, tapi ternyata terjadi pembunuhan kemudian dikubur di belakang rumah," kuncinya. (muhsin/fajar)