FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Di era digitalisasi ini, kemudahan akses informasi dan layanan menjadi hal yang esensial. Hal ini juga berlaku dalam bidang kesehatan, di mana masyarakat membutuhkan akses yang mudah dan cepat untuk mendapatkan informasi dan layanan kesehatan. Memahami kebutuhan tersebut, BPJS Kesehatan menghadirkan aplikasi mobile JKN, sebuah solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), salah satu pengguna mobile JKN adalah Petranela Lesomar (61) dan juga pasien rawat jalan batu ginjal serta cuci darah di RS. Primaya, Senin (22/04).
“Saya di tugaskan bekerja di Papua. Penyakit saya, ketahuannya pada tahun 2021 karena mungkin penyebabnya karena terlalu banyak pekerjaan dikantor, sehingga membuat saya terkadang lupa makan dan lupa minum dan juga kemudian saya di rujuk dari Ambon ke RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar dan menjalani rawat inap selama 2 pekan, dan berencana untuk operasi pengangkatan batu ginjal ternyata dokter, mengatakan bahwa penyakit yang saya idap berbeda diagnosanya dari diagnosa awalnya saya dirujuk. Akhirnya saya dirujuk kembali menjalani rawat jalan untuk cuci darah di RS Primaya,” terang Petranela.
Dengan adanya aplikasi mobile JKN. Petranela merasa sangat terbantu untuk berobat ke fasilitas kesehatan (faskes) Program JKN menjadi lebih mudah dan nyaman untuk melakukan pengobatan. Apalagi kondisi Petranela yang rutin menggunakan JKN untuk melakukan cuci darah selama 2 kali dalam sepekan.