FAJAR.CO.ID, MAROS -- Sekitar 330 jemaah haji asal Kabupaten Maros mengikutti manasik haji Selasa, 23 April.
Mereka dijadwalkan akan berangkat Mei mendatang. Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan kuota haji tahun ini mengalami peningkatan.
"Ada penambahan 34 orang jika dibandingkan tahun lalu," ungkapnya usai membuka bimbingan manasik haji di Masjid Al Markaz Maros.
Di menjelaskan kalau pemberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) bakal dibagi menjadi tiga kloter. "Kloter 3, 14 dan 35, masing-masing kloter terdiri dari 100-an jemaah," katanya.
Dia mengatakan kalau kloter 3 akan berangkat tanggal 12 Mei mendatang.
Sementara itu Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, Arsad Hidayat mengatakan setiap CJH bakal mendapatkan uang saku (living cost) sebanyak 750 riyal atau berkisar Rp3,2 juta.
"Tahun ini kami juga sudah penuhi makanan jemaah haji selama di Mekah, dulu kan 3 hari puncak haji tidak dipenuhi, uang costnya tidak dikurangi sama sekali," jelasnya.
Dia juga menjelaskan kalau tahun ini pemerintah juga memberikan afirmasi 5 persen untuk jemaah lansia.
"Jemaah lansia yang tidak seharusnya berangkat tahun ini, kami berikan kesempatan untuk berangkat lebih cepat," ungkapnya.
Apalagi kata dia, tahun ini pihaknya mengusung tema haji ramah lansia.
"Tahun ini yang menjadi fokus layanan kami adalah lansia," sebutnya.
Dia juga mengimbau agar jemaah haji yang masih muda bisa lebih memperhatikan CJH lansia.
"Jadi secaraa nasional kuota lansia itu ada sekitar 45 ribu. Olehnya itu saya mengimbau bagi CJH lainnya bisa membantu para lansia selama menjalankan ibadah haji. Karena haji mabrur itu adalah kepedulian terhadap sesama,"paparnya.