Bahkan, kata Irwan pengendara tersebut meludahi petugas Dishub.
“Kan anggota saya diludahi telinganya. Makanya saya minta (pengendara itu) untuk mau minta maaf,” ujarnya.
Ia mengatakan, operasi tersebut merupakan operasi rutin yang belakangan dilakukan pihaknya. Selain menggembok kendaraan HRV yang pemiliknya mengamuk, ada 20 kendaraan lainnya yang digembok.
“Hari ini kami gembok 21 unit. Hari pertama 16 unit. Ini hari kedua. Berlanjut terus kami insyaallah. Sampai ada efek jera kepada masyarakat,” ucapnya.
“Imbauan, kami dari Dinas Perhubungan mengharapkan untuk tidak digunakan bahu jalan sebagai parkir kendaraan. Khususnya di jalan protokol. Karena Sangat menganggu arus lalulintas,” tandasnya. (Arya/Fajar)
