FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Sejumlah pelapak liar di sekitar Pasar Pamos Cendrawasih, Makassar bakal ditertibkan. Jumlahnya lebih dari 100 pelapak.
Para pelapak itu disebut menempati fasilitas umum dan fasilitas sosial yang berada di luar Pasar Pamos Cenderawasih. Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Firman Pagarra mengatakan jumlahnya tiap hari bertambah.
“Pasca Lebaran Idulfitri banyak pedagang yang memilih untuk berjualan di luar dari area pasar yang sudah ditetapkan. Inilah yang menjadi masalah, karena pedagang yang di situ semua bertambah setiap harinya,” kata Firman saat ditemui di ruang kerjanya di Balai Kota Makassar, Kamis (25/4/2024).
Firman mengatakan, pasar itu sebelumnya disiapkan untuk 200 kuota pedagang. Namun hanya 60 yang terdata dan betul-betul aktif melaksanakan aktivitas jual beli.
Seiring berjalannya waktu, muncul pedagang kaki 5 di luar pasar yang berjualan. Sehingga pedagang yang berada di dalam pun ikut membuka cabang di luar.
“Jadi akhirnya yang di dalam pun itu yang ternyata mungkin 60 itu bertambah tiga kali lipat, karena dia pikir lebih bagus ada cabang di luar ini. Saya buka cabang juga di luar gitu,” tuturnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar sendiri telah menggelar rapat dengan stakeholder terkait. Digelar hari ini di ruang rapat Sekda.
Dihadiri Sekda, Kepala Dinas Tata Ruang, Kepala Dinas Pertanahan, Kasatpol PP, Dirut PD Pasar, dan pejabat sekitar Pasar Pamos Cenderawasih.
“Jadi tadi kan sudah melakukan tindak lanjut rapat. Intinya kami akan melakukan peneguran pertama melalui administrasi yang dilakukan oleh Dinas Tata Ruang untuk memberikan teguran kepada seluruh para pedagang di situ,” ujar Firman.