FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kreativitasnya di bidang seni dan desain membuat pria ramah ini menjalani kesehariannya dengan riang. Baginya, seni membuat gembira dan tentu saja bisa menghasilkan cuan jika dikelola secara profesional.
Nama Yusuf Sangdes tak lagi asing bagi para peselancar dunia maya yang sering mencari desain di Shutterstock. Nama itu disematkannya hampir di semua media sosialnya, Istagram, Facebook, dan Youtube.
Pria kelahiran Maros, 25 September 1984 ini memiliki nama asli Muhammad Yusuf. Ayah dua anak ini mengaku, aktivitasnya sebagai konten kreator dan aktivis literasi selalu beriringan dan saling melengkapi.
"Sehari-hari aktivitas saya selalu beriringan. Baik sebagai seorang ayah, konten kreator atau bahkan sebagai aktivis literasi. Semua dijalankan berbarengan. Tinggal bagi-bagi porsi saja, mana yang didahulukan dan mana yang selanjutnya. Kebetulan menurut saya ketiga hal di atas memang memiliki waktu fleksibel gak ada aturan baku," katanya, kepada fajar.co.id, Sabtu (27/4/2024).
"Kemudian satu hal lagi. Jujur, saya lebih ingin disebut sebagai freelance designer atau Microstocker dibanding sebagai konten reator. Karena kerjaan sehari-sehari saya ya mendesain kemudian menjual desain itu secara online kemudian dibayar dollar. Ada pun konten-konten di Ig saya hanya sebagai pelepas stress aja. Jadi, sama sekali tidak ada maksud untuk menghasilkan di situ," urainya.
Pria yang kantor sekaligus rumah pribadinya terletak di Jl Perintis Kemerdekaan 12 Km 11, Makassar ini terus mendapatkan penghasilan dari Shutterstock. Belakangan ditambah lagi di Freepik, platform lain. Kemudian ada Fiver, situs yang menawarkan jasa desain grafis. Cuan pun diraupnya dalam bentuk dollar.