FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Tokoh Literasi Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional RI, Bachtiar Adnan Kusuma dianugerahi Penghargaan sebagai Tokoh Pendidikan Sulawesi Selatan yang konsisten menggerakkan ekosistem budaya membaca dan menulis di Sulawesi Selatan. Penghargaan yang diberikan Pj. Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Bahtiar Baharuddin, M.Si. berlangsung pada Puncak Hari Pendidikan Nasional yang dipusatkan di halaman Rumah jabatan Gubernur, Jl. Sungai Tangka, Makassar, kamis Tgl 2 Mei 2024.
Selain Bachtiar Adnan Kusuma, yang dianugerahi penghargaan sebagai Tokoh eksternal dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan juga Bupati Kabupaten Maros, Dr. H.A.S. Chaidir Syam, S.IP.M.H. diwakili Asisten Sekda Kabupaten Maros, H.A.Azis dan Wakil Ketua MPR RI Dr. H.M. Amir Uskara dan sejumlah Tokoh internal Dinas Pendidikan Sulsel.
Deklarator Nasional Perkumpulan Penulis Profesional Indonesia, Kepala Badan Literasi LABBAIK Ika BKPRMI dan Ketua Forum Nasional PPT NJDP Perpustakaan Nasional RI, Bachtiar Adnan Kusuma, memberi apresiasi kepada Pj. Gubernur Sulawesi Selatan dan Dinas Pendidikan Sulsel atas kepedulian dan inovasinya menghargai setiap asa yang digerakkan tokoh-tokoh Sulsel terutama menggerakkan budaya baca, budaya literasi dan budaya menulis di kalangan satuan pendidikan SMA, SMK, SD dan SMP di Sulawesi Selatan.
Karena itu, BAK menilai penghargaan ini sebagai ajang pelecut energi berkelimpahan agar ikut serta membantu Kementerian Pendidikan dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Pendidikan Sulsel bagaimana menjadikan satuan pendidikan terutama pada tingkatan SMA SMK di Sulsel bisa keluar dari zona belum nyaman nilai literasi yang masih belum menggembirakan.” Kami menerima informasi dari berbagai SMA dan SMK di Sulsel kalau nilai literasi kita masih rendah dan ini membutuhkan transformasi pendidikan literasi yang bengkok dan perlu diluruskan” kata ayah dari dr. Dea, dr. Mula, Ria, Safwan, Farhan dan kakek dari Zakira Talita Delaparsyah.