“Meskipun dihadapkan pada tantangan yang tidak mudah, hal tersebut tidak menghentikan semangat petugas PLN dalam menyediakan listrik bagi dusun-dusun tersebut. Bahkan petugas kami memobilisasi material menggunakan bantuan hewan kerbau untuk sampai ke lokasi. Kami juga ingin menyampaikan apresiasi kepada pemerintah setempat dan masyarakat yang turut membantu petugas PLN dalam proses mobilisasi material," ungkap Andy.
Andy berharap pengembangan infrastruktur kelistrikan yang telah dilakukan PLN tidak hanya menghadirkan listrik 24 jam untuk seluruh warga di dusun tersebut, tetapi sekaligus meningkatkan perekonomian. Dirinya mencatat sampai dengan Maret 2024, Rasio Elektrifikasi telah mencapai 99,99 % di Sulawesi Selatan.
“Kami berharap kehadiran listrik ini akan membawa perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, serta membuka peluang baru untuk pengembangan ekonomi lokal,” pungkasnya.