FAJAR.CO.ID, WAJO -- Pimpinan dan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Mamuju melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Wajo, Senin, 6 Mei 2024. Kunjungan ini untuk mempelajari strategi dan pengalaman Wajo dalam hal penyertaan modal di Bank Sulselbar.
Pimpinan dan Bapemperda DPRD Mamuju diterima Ketua Komisi III DPRD Wajo Takwa Gaffar didampingi Sekretaris DPRD Wajo Saenal Hayat, Kabag Legislasi dan Persidangan Setwan DPRD Wajo Bayu Utomo Putra, Kasubag Humas dan Protokol DPRD Wajo Andi Enny Surahmat.
Wakil Ketua DPRD Mamuju Syamsuddin Hatta mengapresiasi pencapaian Wajo yang menempati urutan kedua dalam hal penyertaan modal di Bank Sulselbar. Ia mengungkapkan bahwa Mamuju ingin belajar dari Wajo agar dapat meningkatkan nilai penyertaan modalnya.
"Jujur, Kabupaten Mamuju baru 23 miliar, sedangkan Wajo sudah kurang lebih 100 miliar," kata Takwa.
Sementara Ketua Komisi III DPRD Wajo, Taqwa Gaffar menjelaskan bahwa Wajo memulai penyertaan modal di Bank Sulselbar sejak tahun 2009. Penyertaan modal ini dilakukan secara bertahap, dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah dan hasil analisis manfaatnya.
" Wajo mendapatkan banyak manfaat dari penyertaan modal di Bank Sulselbar. Manfaat tersebut antara lain dividen, fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh Bank Sulselbar, dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ujar Taqwa.
Dalam kunjungan tersebut hadir pula Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Wajo, H Dahlan dan Kepala Cabang Banksulsebar Mamuju, Amri Mahmud. (Humas DPRD Wajo)