Fajar.co.id, Makassar -- Proses pendaftaran rektor Universitas Muhammadiyah Makassar periode 2024-2028 resmi dibuka dari 22 April hingga 8 Mei 2024.
Beberapa calon telah mengambil formulir pendaftaran yang dapat diperoleh di Sekretariat Panitia Pemilihan, Ruang Wakil Rektor III, Gedung Iqra Lantai 16 Kampus Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin, Makassar
Muhammad Fepi, selaku Ketua Umum Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sulsel periode 2021-2023 berharap, rektor yang nantinya terpilih dapat menunjukkan keberpihakannya kepada Angkatan Muda Muhammadiyah.
“Pemberdayaan Angkatan Muda Muhammadiyah perlu menjadi skala prioritas di amal usaha, termasuk di Unismuh, sekarang ini AMM sangat banyak yang berpotensi menjadi akademisi, sisa bagaimana ruang-ruang tersebut diberikan,” ujarnya, melalui pesan WhatsApp, Minggu (5/5/2024).
Ia menyayangkan, ada fenomena kader Kartu Tanda Muhammadiyah (KTM) yang marak terjadi.
“Maksudnya, terlalu sering terjadi belakangan ini orang-orang yang terlibat di amal usaha Muhammadiyah hanya bermodalkan KTM, dan menyingkirkan kader persyarikatan yang telah loyal dan jelas jenjang kaderisasinya, tentu itu perlu menjadi pekerjaan rektor yang baru nantinya,” lanjutnya.
Fepi yang juga mahasiswa Magister Unismuh Makassar, menyampaikan, hal baik di bawah kepemimpinan Prof Ambo Asse mampu terus dilanjutkan dan ditingkatkan.
“Seperti beasiswa bibit unggul persyarikatan, itu merupakan bentuk nyata pemberian beasiswa S1 kepada kader persyarikatan terkhusus kader IPM yang melanjutkan pendidikan, kita berharap dapat terus berlanjut, dan bisa ditingkatkan dengan memberikan beasiswa S2 kepada kader persyarikan,” tuturnya. (rls)