FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Makassar mengusulkan program bedah rumah pada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Makassar sejumlah 250 untuk tahun 2024. Namun yang disetujui hanya 25 unit.
“Kami tunggu info dari Baznas, karena kami ada 250 kami usulkan,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Makassar, Mahyuddin saat ditemui di Baruga Anging Mammiri, Selasa (7/5/2024).
Mahyuddin mengatakan, hal tersebut karena kemampuan anggaran Baznas tidak mumpuni. Sehingga yang diakomodir belum sesuai yang diusulkan.
“Anggaran Baznas terbatas, untuk sementara ini 20 sampai 25-an,” terangnya.
Jumlah tersebut, kata dia nantinya akan tersebar di sejumlah kelurahan yang ada di Makassar. Ia tak merinci dimana saja.
Namun hungga awal bulan Mei ini, belum ada bedah rumah yang berjalan.
“Belum (ada yang terealisasi). Sementara perencanaan,” ucapnya.
Meski begitu, Mahyuddin menegaskan program bedah rumah akan terus berlanjut di Makassar. Hanya saja ia mengakui anggarannya terbatas.
Selain anggaran Baznas yang terbatas, anggaran dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Makassar pun tak dialokasikan.
“Tahun ini kami baru mau mengusulkan dianggaran perubahan yang belum tercakupi. Tapi, untuk kegiatan bedah rumah, di awal ini, kami menggandeng Baznaz untuk program bedah rumah yang per unit tetap berjalan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Makassar, Ashar Tamanggong saat dikonfirmasi belum memberikan penjelasan.
“Saya konfirmasi dulu ke Bagian Pendistribusian untuk cek programnya,” ucapnya saat dikonfirmasi melalu WhatsApp.
